*Bojonegoro, 9 Mei 2025* – Dalam suasana pagi yang cerah, Pondok Modern ‘Aisyiyah Islamic Boarding School menggelar Upacara Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2025 dengan penuh khidmat dan antusiasme. Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan utama pondok ini dihadiri oleh seluruh santriwati dan dewan guru KMI.
Rangkaian acara diawali dengan pengibaran bendera PORSENI sebagai tanda dimulainya kegiatan secara resmi, yang dilanjutkan dengan prosesi pembawaan obor oleh pasukan khusus santriwati. Obor kemudian diserahkan kepada KH. Adib Susilo selaku inspektur upacara, untuk menyalakan tungku api sebagai simbol semangat membara dalam pelaksanaan PORSENI. Momen penuh makna pun terjadi saat dua ekor burung merpati dilepaskan oleh beliau bersama Ustadz Tajuddin Al-Afghani, melambangkan perdamaian dan persatuan dalam bingkai ukhuwah Islamiah.
Dalam amanatnya, KH. Adib Susilo menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh santriwati. Beliau menekankan pentingnya menjadikan ajang ini sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri, bukan semata-mata untuk meraih kemenangan. “Anak-anakku, ikutilah kegiatan ini dengan semangat dan niat yang tulus. Bukan hanya untuk menang, tetapi sebagai bentuk syukur atas nikmat tubuh dan bakat yang telah Allah karuniakan,” ujarnya.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan berbagai atraksi dari para santriwati, antara lain senam Jimbas, pertunjukan bela diri Tapak Suci, dan penampilan lagu tema PORSENI yang dibawakan oleh salah satu santriwati dengan busana ikonik sebagai simbol acara tahun ini.
Lebih dari sekadar kompetisi olahraga dan seni, PORSENI 2025 menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan, menanamkan nilai-nilai sportivitas, serta menggali potensi luar biasa yang dimiliki oleh para santriwati dalam nuansa pesantren yang sarat akan nilai-nilai keislaman.
Kegiatan pembukaan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto yang diikuti dengan penuh suka cita, mengabadikan semangat kebersamaan yang akan terus menyertai rangkaian kegiatan PORSENI selama satu pekan ke depan.
