Nganjuk, 5 Mei 2025 — Pimpinan Pondok Modern Aisyiyah Islamic Boarding School (PM-AIBS) turut menghadiri Tajammu’ Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG), yang diselenggarakan di Pondok Modern Al-Barokah, Nganjuk, Jawa Timur. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi antar pondok alumni Gontor dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan sekitarnya.
Pertemuan dimulai dengan kegiatan ziarah kubur oleh para kiai peserta FPAG ke makam almarhum KH. Rosyidin Ali Said, pendiri Pondok Modern Al-Barokah, sebagai bentuk penghormatan dan doa atas jasa beliau dalam dunia pendidikan pesantren.
Acara resmi dibuka dengan sambutan dari tuan rumah, Pimpinan Pondok Modern Al-Barokah, Kiai M. Rizky Nawari. Selanjutnya, agenda dilanjutkan dengan dialog dan pemaparan laporan kegiatan FPAG oleh Kiai Anang Rikza. Dalam paparannya, beliau menyampaikan pentingnya pendataan pondok-pondok alumni Gontor, yang jumlahnya diperkirakan telah mencapai lebih dari seribu. “Data ini akan kita integrasikan dalam FPAG Mobile Apps yang terus kita kembangkan,” ujarnya.
Beliau juga memaparkan sejumlah program FPAG, di antaranya program beasiswa kader pesantren yang pesertanya sudah tersebar luas di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Acara dilanjut dengan sambutan dari Wakil Ketua Umum FPAG, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, beliau menekankan pentingnya kemisan sebagai standar pembentukan karakter dan ruh perjuangan pesantren. “Standarisasi ruhul jihad adalah kemisan. Di sinilah terbentuk karakter dan ukhuwah jihad,” tegasnya.
Acara Tajammu’ kali ini dihadiri oleh puluhan perwakilan pondok alumni Gontor dari berbagai daerah, termasuk Pondok Pesantren Baitul Arqom Balung Jember, Ihyaul Qur’an Nururrahman Malang, Al-Amien Prenduan Sumenep, Daarul Ukhuwwah Malang, hingga Pondok Modern Tazakka Batang.
Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk memperkuat sinergi, serta merumuskan program-program unggulan dalam rangka mewujudkan pesantren yang adaptif, berkualitas, dan tetap berakar pada nilai-nilai perjuangan Gontor.
