Scroll Top
Jl. Sikatan No.331B, Sumberejo, belakang Kantor, Kec. Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62191
Pimpinan PM-AIBS Ikuti Pelatihan Manajemen Perubahan Pesantren Muhammadiyah Malang.

Pimpinan PM-AIBS Al-Ustadz M. Tajuddin Al-Afghani, SHI., M.Pd. turut berpartisipasi dalam Pelatihan Manajemen Perubahan bagi Mudir Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pimpinan PM-AIBS Al-Ustadz M. Tajuddin Al-Afghani, SHI., M.Pd. turut berpartisipasi dalam Pelatihan Manajemen Perubahan bagi Mudir Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan dalam menghadapi tantangan pendidikan modern dan mendorong transformasi pesantren agar lebih maju dan berdaya saing. Acara yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 14-16 Mei ini dibuka oleh Asisten Rektor UMM bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Nurhakim, Wakil Ketua PWM Jawa Timur Bidang Kepesantrenan Syamsudin, dan Ketua LP2 Jatim Pradana Boy. Dengan tema “Peran Mudir Pesantren sebagai Penggerak dan Motor Perubahan untuk Mewujudkan Pesantren Berkemajuan,” pelatihan ini memberikan wawasan serta strategi konkrit dalam pengelolaan dan pengembangan pesantren. Sebanyak 100 mudir pesantren Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari PM-AIBS, mengikuti pelatihan yang berfokus pada konsep Manajemen Perubahan. Para peserta dibekali pemahaman mengenai strategi perencanaan perubahan di berbagai aspek, seperti visi dan misi, kurikulum, tata kelola pesantren, serta peningkatan SDM dan sarana prasarana. Dalam sambutannya, Ketua LP2 PP Muhammadiyah, Maskuri, menekankan perlunya akselerasi PesantrenMu, terutama dalam aspek SDM, manajemen, dan penguasaan bahasa asing. Ia juga menyampaikan bahwa LP2 telah menyusun instrumen akreditasi PesantrenMu, yang akan diuji publik secara bertahap untuk meningkatkan standar kualitas pesantren Muhammadiyah. Setiap peserta pelatihan, termasuk dari PM-AIBS, diwajibkan menyusun rencana perubahan untuk pesantren masing-masing. Rancangan ini akan dipresentasikan di hadapan narasumber guna mendapatkan masukan yang konstruktif, sehingga dapat diimplementasikan secara nyata di pesantren. Partisipasi PM-AIBS dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan pesantren serta beradaptasi dengan perubahan demi mencetak generasi santri yang unggul dan berdaya saing di era modern.

Leave a comment